Hujan yang bersemi

DAEI ALJANNI
By -
0
source: pecels.com

Hujan yang bersemi

kelabu sang awan
sendiri tanpa teman
gelapnya mendatangkan hujan
perginya banyak insan bersenyuman
terlihat pelangi melintang jelas di pandangan

sederhana, kadang memberikan makna
sederhana, namun tak terlupa
sederhana, pun membawa tawa
sederhana, hangatnya terasa

namun yang sederhana kadang pun meluka
kadangpun tak punyai makna
kadangpun malah membekas lama
kadangpun jua tak pergi dari kepala

bagaimana memaknai keadaan?
apa harus meninjau sisi historis yang berurutan?
apa hanya melihat realitas bak fatamorgana yang halu di jalan?
apa yasudah lupakan saja karna utopia fikiran?
apa bagaimana kawan, teman, pula gebetan?

sabar, katanya demikian.
ikhlas, katanya di akhiran,

yaa. semua indah pada waktunya,
begitu kata orang, iya kan ya?



Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)