Tentang Sebuah Mimpi (Part 12)
Rembulan merah merona,
Menghiasi langit malamNya,
Inginku katakan sesuatu padanya,
Sesuatu hal yang tersimpan rapat untuknya,
Namun mungkin belum saatnya,
Tak usah tergesa,
Semua sudah dalam genggamNya
Hanya padaNya ku mengadu semata,
Sang peneguh hati makhluk semesta,
Yang merajai seluruh skenario jagat raya
Melalui berbagai kejadianNya ini,
Semoga menjadi iftitah yang baik untuk cerita yang abadi,
Yah, walaupun bermula dari mimpi,
Tetapi harapan dan keyakinanku ini pasti,
Yah walaupun hatinya belom atau mungkin bahkan tidak disini,
Namun biarkanlah, ku melakukan peranku sebagaimana perintah hati,
Nyaman, begitu rasanya,
Entah apalah ku tak bisa menjelaskan,
Waktu yang berputar ingin sekali kumatikan,
Karna Bersamanya, seperti di zona nyaman,
Sebuah rasa nyaman yang tak tergantikan,
Ingin sekali tak mengakhiri perjumpaan,
Ingin sekali terus menatap matanya,
Kemudian Menarasikannya kedalam untaian kata,
Mengekspresikannya dalam dunia nyata,
Itu kah yang namanya bahagia?,